Senin, 27 Desember 2010

TULISAN PENGANTAR BISNIS


MENGHADAPI TANTANGAN EKONOMI DI JAMAN GLOBALISASI DENGAN WIRAUSAHA
Perlu kita ketahui di jaman globalisasi atau yang kita sering dengar suatu era dimana kita bebas melakukan kegiatan ekonomi (bisnis,perdagangan) tanpa ada batasan batasan yang secara nyata mengikatnya,tanpa dibatasi ruang dan waktu pula.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi diperlukan sikap seorang yang aktif,kreatif/imajinatif dan pantang menyerah agar tidak tertinggal dalam proses persaingan global.
v  AKTIF artinya seseorang itu harus cepat tanggap dalam suatu keadaan yang mengharuskannya mencari infomasi,meneliti,menelaah,bekerja secara cekatan
v  KREATIF/IMAJINATIF artinya seseorang itu dalam melakukan pekerjaan itu timbul ide-ide yang cemerlang dan dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai atau berharga sehingga dapat menciptakan peluang bisnis.
v  PANTANG MENYERAH atau kata lain tidak mudah putus asa artinya suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk selalu mencoba atau mengulang menuju proses keberhasilan apabila dalam menghadapi masalah/kendala kegagalan usaha.


Di Indonesia sendiri ciri globalisasi sudah mulai Nampak,dengan ditandainya banyaknya masalah masalah perekonomian(inflasi,kenaikan harga kebutuhan,pengangguran),kemajuan teknologi dan informasi,saling bergantungan dalam memehuni kebutuhan dengan cara ekspor dan impor,dan peningkatan interaksi cultural.


Menghadapi tantangan globalisasi dengan wirausaha dapat menekan masalah perekonomian Negara yaitu masalah pengangguran yang selama ini sulit diatasi oleh Negara kita bahkan sekalipun Negara maju.
Sebelum masuk kelangkah-langkah berwirausaha sebaiknya kita mengetahui penyebab pengangguran yang salah satunya orang orang berpikir bahwa pekerjaan yang dapat menjamin kesejahteraan hanya pekerjaan yang berbasis karyawan suatu perusahaan maju,pekerjaaan di kantor pemerintahan dan lain-lain,padahal di era globalisasi persaingan untuk mendapatkan perkerjaan itu sangat sulit dikarenakan jumlah pelamaran pekerjaan tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan, hal itulah yang menyebabkan pengangguran.
Oleh karena itu kita harus mengubah pola pikir kita untuk belajar mengenal bisnis atau wirausaha dan jangan takut apabila menemui kegagalan,karena kegagalan adalah kunci keberhasilan.
LANGKAH-LANGKAH BERWIRAUSAHA

1. Mengenali peluang usaha
 Faktor informasi yang dimilikinya Informasi memungkinkan seseorang mengetahui bahwa peluang ada saat orang lain tidak menghiraukan situasi tersebut. Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan hubungan sosial.

a. Pengalaman hidup.
Pengalaman hidup memberikan akses yang lebih mengenai informasi dan pengetahun mengenai penemuan peluang. Dua aspek dari pengalaman hidup yang meningkatkan kemungkinan seseorang menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi kerja.
b. Hubungan sosial.
Sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dengan orang lain. Beberapa ahli menyarankan ketika seorang takut berwirausaha secara sendirian, maka mengawali usaha secara kelompok adalah alternative. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas dalam interaksi sosial akan lebih memungkinkan individu akan membuat kelompok dalam berwirausaha. Informasi yang penting ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara jaringan yang luas dan kenekaragaman latar
belakang akan mempermudah mendapatkan informasi tersebut.

Beberapa sumber peluang usaha antara lain:
a. Perubahan teknologi
b. Perubahan kebijakan dan politik
c. Perubahan sosial demografi


2. Optimalisasi Potensi diri
Optimalisasi diri sangat berkaitan erat dengan bakat yang dimiliki,kemauan dan kemampuan diri.misal seseorang mempunyai bakat dalam membuat kerajinan tangan,untuk dapat membuat bakat tersebut menjadi bidang usaha perlu pendalaman keahlian dengan cara sekolah keahlian tersebut ,kursus yang berkaitan dengan hal tersebut atau bereksperimen sendiri
3. Fokus dalam bidang usaha
Setelah melalui proses optimalisasi diri,kita hanya focus dengan bidang yang kita geluti tersebut agar hasil yang kita peroleh lebih maksimal
4. Berani memulai.
Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang dimiliki oleh yang akan memulai usaha sedikit. Oleh karenanya, modal nekat dan berani mengambil resiko adalah sangat perlu dilakukan. Lakukan dulu. Jalan dulu. Jika ada kesulitan, baru dicari jalan keluarnya
Contoh sektor sektor perekonomian yang dapat menciptakan peluang untuk berbisnis
1.SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Ditinjau dari Negara kita yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah dan kesuburan tanahnya, sektor pertanian dan peternakan adalah peluang bisnis dapat dilakukan dengan modal kecil dan tingkat kesulitan yang tidak terlalu  tinggi,hanya saja memerlukan keuletan,rajin,terampil,cakap mencari relasi usaha dan harus banyak mencari ilmu-ilmu untuk tuntunan berwirausaha.
Contoh : budidaya jamur, budidaya tanaman hias, budidaya ikan.
                               
      2.SEKTOR INDUSTRI KECIL/HOME INDUSTRY MAKANAN DAN KERAJINAN
    Ditinjau dari jumlah penduduk kita yang banyak, maka peluang bisnis industry kecil makanan dan kerajinan juga berprospek baik selain itu,dapat menciptakan lapangan kerja juga.tetapi modal yang diperlukan lumayan besar,alat-alat yang digunakan harganya mahal dan juga harus teliti,cermat dalam menjaga kualitas produk agar dapat bersaing dipasaran.
Contoh : kerajinan rotan, home industry aneka roti

                 

Rabu, 22 Desember 2010

TULISAN PENGANTAR BISNIS


MENGHADAPI TANTANGAN EKONOMI DI JAMAN GLOBALISASI DENGAN WIRAUSAHA
Perlu kita ketahui di jaman globalisasi atau yang kita sering dengar suatu era dimana kita bebas melakukan kegiatan ekonomi (bisnis,perdagangan) tanpa ada batasan batasan yang secara nyata mengikatnya,tanpa dibatasi ruang dan waktu pula.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi diperlukan sikap seorang yang aktif,kreatif/imajinatif dan pantang menyerah agar tidak tertinggal dalam proses persaingan global.
v  AKTIF artinya seseorang itu harus cepat tanggap dalam suatu keadaan yang mengharuskannya mencari infomasi,meneliti,menelaah,bekerja secara cekatan
v  KREATIF/IMAJINATIF artinya seseorang itu dalam melakukan pekerjaan itu timbul ide-ide yang cemerlang dan dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai atau berharga sehingga dapat menciptakan peluang bisnis.
v  PANTANG MENYERAH atau kata lain tidak mudah putus asa artinya suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk selalu mencoba atau mengulang menuju proses keberhasilan apabila dalam menghadapi masalah/kendala kegagalan usaha.


Di Indonesia sendiri ciri globalisasi sudah mulai Nampak,dengan ditandainya banyaknya masalah masalah perekonomian(inflasi,kenaikan harga kebutuhan,pengangguran),kemajuan teknologi dan informasi,saling bergantungan dalam memehuni kebutuhan dengan cara ekspor dan impor,dan peningkatan interaksi cultural.


Menghadapi tantangan globalisasi dengan wirausaha dapat menekan masalah perekonomian Negara yaitu masalah pengangguran yang selama ini sulit diatasi oleh Negara kita bahkan sekalipun Negara maju.
Sebelum masuk kelangkah-langkah berwirausaha sebaiknya kita mengetahui penyebab pengangguran yang salah satunya orang orang berpikir bahwa pekerjaan yang dapat menjamin kesejahteraan hanya pekerjaan yang berbasis karyawan suatu perusahaan maju,pekerjaaan di kantor pemerintahan dan lain-lain,padahal di era globalisasi persaingan untuk mendapatkan perkerjaan itu sangat sulit dikarenakan jumlah pelamaran pekerjaan tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan, hal itulah yang menyebabkan pengangguran.
Oleh karena itu kita harus mengubah pola pikir kita untuk belajar mengenal bisnis atau wirausaha dan jangan takut apabila menemui kegagalan,karena kegagalan adalah kunci keberhasilan.



LANGKAH-LANGKAH BERWIRAUSAHA

1. Mengenali peluang usaha
 Faktor informasi yang dimilikinya Informasi memungkinkan seseorang mengetahui bahwa peluang ada saat orang lain tidak menghiraukan situasi tersebut. Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan hubungan sosial.

a. Pengalaman hidup.
Pengalaman hidup memberikan akses yang lebih mengenai informasi dan pengetahun mengenai penemuan peluang. Dua aspek dari pengalaman hidup yang meningkatkan kemungkinan seseorang menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi kerja.
b. Hubungan sosial.
Sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dengan orang lain. Beberapa ahli menyarankan ketika seorang takut berwirausaha secara sendirian, maka mengawali usaha secara kelompok adalah alternative. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas dalam interaksi sosial akan lebih memungkinkan individu akan membuat kelompok dalam berwirausaha. Informasi yang penting ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara jaringan yang luas dan kenekaragaman latar
belakang akan mempermudah mendapatkan informasi tersebut.

Beberapa sumber peluang usaha antara lain:
a. Perubahan teknologi
b. Perubahan kebijakan dan politik
c. Perubahan sosial demografi


2. Optimalisasi Potensi diri
Optimalisasi diri sangat berkaitan erat dengan bakat yang dimiliki,kemauan dan kemampuan diri.misal seseorang mempunyai bakat dalam membuat kerajinan tangan,untuk dapat membuat bakat tersebut menjadi bidang usaha perlu pendalaman keahlian dengan cara sekolah keahlian tersebut ,kursus yang berkaitan dengan hal tersebut atau bereksperimen sendiri
3. Fokus dalam bidang usaha
Setelah melalui proses optimalisasi diri,kita hanya focus dengan bidang yang kita geluti tersebut agar hasil yang kita peroleh lebih maksimal
4. Berani memulai.
Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang dimiliki oleh yang akan memulai usaha sedikit. Oleh karenanya, modal nekat dan berani mengambil resiko adalah sangat perlu dilakukan. Lakukan dulu. Jalan dulu. Jika ada kesulitan, baru dicari jalan keluarnya




Contoh sektor sektor perekonomian yang dapat menciptakan peluang untuk berbisnis
1.SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Ditinjau dari Negara kita yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah dan kesuburan tanahnya, sektor pertanian dan peternakan adalah peluang bisnis dapat dilakukan dengan modal kecil dan tingkat kesulitan yang tidak terlalu  tinggi,hanya saja memerlukan keuletan,rajin,terampil,cakap mencari relasi usaha dan harus banyak mencari ilmu-ilmu untuk tuntunan berwirausaha.
Contoh : budidaya jamur, budidaya tanaman hias, budidaya ikan.
                                
    
                                      
Sumber gambar:
·         doitnow.ws
·         peluangusaha.kontan.co.id
·         putratunggal.wordpress.com
2.SEKTOR INDUSTRI KECIL/HOME INDUSTRY MAKANAN DAN KERAJINAN
    Ditinjau dari jumlah penduduk kita yang banyak, maka peluang bisnis industry kecil makanan dan kerajinan juga berprospek baik selain itu,dapat menciptakan lapangan kerja juga.tetapi modal yang diperlukan lumayan besar,alat-alat yang digunakan harganya mahal dan juga harus teliti,cermat dalam menjaga kualitas produk agar dapat bersaing dipasaran.
Contoh : kerajinan rotan, home industry aneka roti

                   

·         Sumber gambar :
·         bisnisukm.com
·         eastjavatraveler.com

Senin, 20 Desember 2010

PENGANTAR BISNIS BAB 14


BISNIS INTERNASIONAL
A.HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis internasional adalah suatu kegiatan bisnis yang cakupannya antar Negara,dapat berupa perdagangan internasional,perbankan,manufaktur,periklanan,pariwisata dan lain lain.
B.ALASAN MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL
1.karena adanya konsep keunggulan absolute (Adam smith) yaitu Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak.
2.Karena adanya konsep keunggulan komparative merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Sebagai contoh, Prancis dan Jerman sama-sama memproduksi anggur dan strawberry. Prancis mampu memproduksi anggur secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi strawberry secara efisien dan murah. Sebaliknya, Jerman  mampu dalam memproduksi strawberry secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi anggur secara efisien dan murah. Dengan demikian, prancis memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi anggur dan Jerman memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi strawberry. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar anggur dan strawberry.
C.TAHAP TAHAP DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
1.Tahap ekspor insidentil:proses ekspor yang terjadi karena kebetulan atau bisa dikatakan hanya satu kali saja Karena pihak asing membeli produk kita dan kita harus mengirimkan produk itu ke tempat tujuan.
2.Tahap ekspor aktif (purchasing):dalam tahap ini sudah dilakukan ekspor secara terus menerus.
3.Tahap franchising:dalam tahap ini penjualan barang sudah dilakukan dengan promosi,iklan secara gencar di Negara tujuan ekspor dan biasanya produk sudah diolah ataupun dibuat di negara tujuan ekspor.
D.HAMBATAN HAMBATAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Dalam hal ini biasanya hambatan yang terjadi berupa bea tariff masuk,larangan ekspor,diskriminasi harga,perbedaan bahasa,cultural dan masalah perundang undangan yang berbeda di setiap Negara.
E.PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang menjalankan usahanya di banyak Negara,dalam hal ini perusahaan biasanya memproduksi produknya di Negara tujuan dengan lisensi dari negara perusahaan berasal,upaya ini dilakukan perusahaan untuk menanggulangi masalah pembatasan impor atau ekspor yang dilakukan oleh beberapa Negara.
Contoh perusahaan multinasional : DANONE,COCA COLA,UNILEVER,NESTLE,BAYER dan lain lain.

Sumber referensi: www.wikipedia.com

PENGANTAR BISNIS BAB 13


TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS

A.BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Tidak dapat dipungkiri bahwa tanggung jawab social harus dilakukan untuk menghindari benturan dengan kepentingan masyarakat,dan bukan hanya dalam bisnis, kita memikirkan masalah keuangan tetapi tanggung jawab merupakan hal penting yang harus kita pelajari dan kita lakukan karena menyangkut aspek untuk lancarnya kegiatan bisnis.

B.DORONGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Dalam hal ini dorongan tanggung jawab social timbul karena adanya manfaat manajemen yang berorientasi kemanusiaan,banyak hal terjadi konflik konflik di dalam internal perusahaan yang menyebabkan produktivitas menurun karena adanya prosedur administrasi dan jenjang kewenangan yang mengulur-ulur waktu,ataupun konflik perusahaan dengan pihak luar.
Oleh karena itu diperlukan pendidikan yang berorientasi kemanusiaan untuk mengatasi masalah tersebut.
C.ETIKA BISNIS
1.hubungan dengan konsumen harus ditingkatkan dengan cara promosi,pelayanan servise,diskon,iklan DLL.
2.hubungan dengan karyawan harus dijaga karena dengan hubungan yang baik antar karyawan dapat meningkatkan produktivitas.
3.hubungan pelaku bisnis lain harus ditingkatkan karena dapat membuka relasi untuk bersama sama mencari peluang bisnis baru ataupun mengembangkan bisnis bersama.
4.hubungan dengan investor,apabila hubungan berjalan dengan baik maka pihak investor pun akan menanamkan modalnya pun tidak ada rasa keraguan sebaliknya apabila kurang baik investorpun akan berfikir untuk menginvestasikan modal.
5.hubungan dengan lembaga keuangan biasanya berkaitan dengan pajak.
D.BENTUK BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
a. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP).
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak
dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur
kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberpa contoh hak karyawan adalah seperti
cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi
menjaga lingkungan.
c. Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang
berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung maupun yang
lainnya.
d. Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik
masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan
dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang
berfungsi sebagai plasma.
e. Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat.
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah
sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. terkadang hal ini menyebabkan masalah
kepada pengusaha besar, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi dalam
pelaksanaannya.

Sumber referensi : www.wikipedia.com