Rabu, 23 Februari 2011

PEREKONOMIAN INDONESIA


PEREKONOMIAN INDONESIA
     Perekonomian Indonesia dalam sistemnya menggunakan system perekonomian campuran atau bisa dikatakan system ekonomi  perpanduan system ekonomi kapitalis dengan system sosialis yang  perekonomian dijalankan oleh warga Negara, pihak swasta , dan badan badan perekonomian tetapi pemerintah melakukan pengawasan dan mengatur  jalannya perekonomian.
    Sektor – sektor yang berjalan di Indonesia adalah sektor agraris,ekstraktif,industry,niaga dan jasa, pemerintah memainkan peranan penting dengan mempunyai BUMN (badan usaha milik Negara) yang berjalan dalam barang barang pokok / jasa seperti PLN,PDAM,PERTAMINA dll.
Perekonomian Indonesia dapat diukur dengan tingkat pendapatan nasional dan pendapatan perkapita. dan untuk menjaga stabilitas perekonomian, Pemerintah Indonesia mempunyai kebijakan – kebijakan seperti :
Kebijakan fiskal : kebijakan yang mengatur anggaran pendapatan belanja Negara (APBN)
Dengan contoh misal anggaran belanja pegawai,pemberian subsidi untuk kebutuhan pokok masyarakat, perencanaan pembangunan jalan/ gedung/ fasilitas umum.
Kebijakan moneter : Kebijakan yang mengatur proses peredaran uang yang tugasnya dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai Bank sentral atau Bank pusat.
Tujuan kebijakan dilakukan moneter adalah tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.
Sumber Referensi :

SISTEM PEREKONOMIAN

 
SISTEM EKONOMI
    Pada awal mulanya sistem ekonomi tercipta karena adanya kegiatan perekonomian yang terjadi di suatu Negara , dan akhirnya para ahli Ekonomi seperti Thomas Aquero, Franas Quesvdey, Adam Smith dan akhirnya John Maynard Keynes menciptakan teori – teori tentang sistem ekonomi dan buku – buku tentang perekonomian.
   Adam smith dalam bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) yang menerangkan bahwa perdagangan bebas dan sistem kapital adalah sistem ekonomi yang dapat berjalan dengan lancar , karena sistem kapital  menjalankan perdagangan dan produksi dalam hal ini industri tanpa ada pihak yang campur tangan dalam mengatur jalannya perekonomian, oleh karena itu Adam Smith sebagai pelopor sistem  perekonomian kapitalisme.
    Dalam perkembangannya  sistem kapital banyak mengalami kendala dikarenakan terjadinya Depresi ekonomi yang melanda Amerika serikat pada tahun 1930an yang  disebabkan tidak adanya kebijakan pemerintah di bidang ekonomi , dan kesenjangan ekonomi yang sangat Nampak antara kaum borjuis atau pemilik modal dengan kaum buruh.
    Dan pada akhirnya John Maynard Keynes dengan bukunya yang berjudul  The General Theory of Employment, Interest and Money  menyimpulkan bahwa perekonomian di suatu Negara harus ada peran pemerintah dengan kebijakan – kebijakannya  agar perekonomian berjalan dengan lancar.
    Dan dalam buku The General Theory of Employment, Interest and Money  juga menerangkan bahwa  ilmu ekonomi dibagi menjadi dua theory yaitu:
1.      Theory Ekonomi Makro yaitu Theory yang menerangkan  perekonomian secara keseluruhan
Contoh:
a.       Tingkat pendapatan perkapita
b.      Tingkat kesempatan kerja
c.       Pengeluaran konsumsi
d.      Fungsi saving
e.       Investasi nasional
f.       Jumlah uang yang beredar
g.      Tingkat harga
h.      Tingkat bunga
i.        Neraca pembayaran Internasional
j.        Stok kapital  nasional
k.      Hutang Pemerintah
2.    Theory Ekonomi Mikro yaitu theory yang menerangkan perekonomian dalam hal mekanisme pasar.
 Contoh :
a.            Kenaikan harga berlaku
b.            Pertumbuhan Perekonomian
c.            Perkembangan Perekonomian.

                         JENIS - JENIS SISTEM PEREKONOMIAN
    Dalam perkembangan sistem perekonomian di dunia banyak Negara Negara yang menggunakan system perekonomian yang berbeda beda, hal itu disebabkan kecocokan dalam penerapan dalam kegiatan perekonomian sehari hari.
Sistem itu muncul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan manusia yang sangat bervariasi dan akhirnya melahirkan sistem-sistem yang berbeda-beda. Missal kebutuhan akan pangan,sandang,papan,pendidikan,politik.
·         Ada beberapa sistem perekonomian yang banyak digunakan di Negara-negara di dunia, misal system perekonomian liberal, system perekonomian komando dan system perekonomian campuran,system perekonomian tradisional.
·         System perekonomian liberal yaitu system perekonomian yang berasazaskan kebebasan individual untuk menjalankan,mengatur kegiatan perekonomianya sendiri tanpa campur tangan pemerintah , contoh Negara yang menggunakan system ini adalah Amerika.
·         System perekonomian komando/ terpusat yaitu system perekonomian yang kegiatan perekonomian terpusat / diatur oleh pemerintah,dan tidak diakuinya kepemilikan kekayaan individual, contoh Negara yang menganut system ini adalah RRC.
·         System perekonomian campuran yaitu system perekonomian perpaduan antara liberal dan komando dan letak perbedaan system ekonomi ini yaitu kegiatan perekonomian dijalankan oleh individu-individu,lembaga,perusahaan,BUMN akan tetapi pemerintah ikut campur tangan untuk mengatur jalannya perekonomian,contoh Negara yang menggunakan system ini adalah Indonesia.
·         System perekonomian tradisional yaitu system perekonomian yang digunakan masyarakat primitive yang berdasarkan tradisi turun temurun, masyarakat yang menggunakan system ini biasanya hidup bercocok tanam,berburu,mengambil sumber daya dari alam biasanya hutan.

Sumber Referensi:
·         SADONO, SUKIRNO . MIKRO EKONOMI TEORI PENGANTAR . 2005.JAKARTA:PT Raja Grafindo Persada