Senin, 16 Mei 2011

PROSPEK EKONOMI INDONESIA DITAHUN 2011


PROSPEK EKONOMI INDONESIA DITAHUN 2011
Pada tahun 2011 ini Indonesia mempunyai Prospek ekonomi yang diprediksikan masih menjanjikan, karena diperkirakan pertumbuhan ekonomi ditaahun 2011 sebesar 6,4 persen disbanding targetnya yaitu  5,8 persen.
Tapi tantangan yang harus diantisipasi dalam hal pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah terjadinya gelembung nilai aset (asset bubble) dan inflasi, karena kurangnya daya serap ekonomi nasional terhadap masuknya modal asing, termasuk jangka pendek.
Dan masalah terhentinya arus modal masuk dan bahkan terjadinya penarikan kembali modal masuk dalam jumlah besar. Pengendalian dan mitigasi arus modal serta kemungkinan arus balik disebabkan kesalahan mengantisipasi arus modal menjadi risiko yang harus diperhatikan.
Kesalahan dalam mengambil kebijakan, keterlambatan mengambil tindakan serta kurang koordinasi antar pembuat kebijakan juga dapat berakibat buruk terhadap stabilitas makro yang sudah terjaga selama ini.
Juga masalah subsidi BBM yang belum dapat dinikmati masyarakat kecil dan masalah Infrastruktur tranportasi yang kurang memadai yang menimbulkan berpusatnya kegiatan ekonomi hanya di kota – kota besar saja.
Apalagi ditambah masalah bencana alam di berbagai daerah tetapi masalah bencana alam ini sudah dapat diatasi karena sudah belajar dari pengalaman pengalaman yang sebelumnya.
Dalam perdagangan Indonesia dipusingkan dengan masalah membludaknya barang barang dari China yang membanjiri pasar Indonesia yang membuat produk local kalah bersaingan dikarenakan produk dari China lebih murah harganya.
Tantangan global yang lainnya adalah seperti pemulihan ekonomi negara maju masih akan lama, sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi dan perdagangan dunia.
Serta Geopolitical-Geoeconomy G2 mengenai persoalan ketidakseimbangan ekonomi dunia, perang kurs dan potensi perang korea yang sangat tergantung pada G2 (China-AS),  Serta risiko gagal bayar utang negara-negara Eropa.
SUMBER : http://bisnis.vivanews.com/news/read/194917-ini-risiko-ekonomi-indonesia-di-2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar