PENINGKATAN ANGGARAN PENDIDIKAN DITAHUN 2012
Penyampaian pembangunan pendidikan pada tahun 2012 yang disampaikan oleh menteri pendidikan nasional(MENDIKNAS) Mohammad Nuh, anggaran pendidikan tahun ini direncanakan mencapai Rp 286,6 triliun atau setara dengan 20,2 persen dari seluruh APBN. Dari seluruh anggaran pendidikan itu, rencananya, Kemdiknas akan mendapatkan jatah sebesar Rp 57, 8 triliun.
Menteri pendidikan menyatakan bahwa dana anggaran tersebut akan dipakai untuk meningkatkan pemerataan jaringan sekolah – sekolah di seluruh Indonesia dengan progam bantuan operasional sekolah (BOS) yang bertujuan positif yaitu meringankan biaya sekolah anak – anak Indonesia dan sebagaianya dipakai untuk perbaikan bangunan sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan menengah atas dipelosok pelosok penjuru tanah air yang keadaannya sudah tidak layak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar sehari – hari.
Selain itu dana tersebut akan diberikan kepada anak – anak Indonesia yang berprestasi baik dengan memberikan beasiswa dengan progam Bidik Misi dan Tunjangan profesi kepada guru.
Untuk itu selengkapnya dibawah ini adalah data data anggaran yang direncanakan pada tahun 2012 :
1. Prioritas pembangunan pendidikan tahun 2012 diarahkan untuk “meningkatkan akses
dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, baik melalui
jalur formal maupun non-formal di semua jenjang pendidikan”.
dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, baik melalui
jalur formal maupun non-formal di semua jenjang pendidikan”.
2. Kebijakan pemanfaatan anggaran pendidikan tahun 2012:
a) Meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan
pendidikan
b) Penyediaan BOS bagi siswa setingkat SD dan SMP untuk stimulus bagi daerah,
dan bukan sebagai pengganti dari kewajiban daerah untuk menyediakan
anggaran pendidikan BOS daerah
c) Rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang kurang layak di berbagai pelosok desa
d) Pemberian beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan. Di
tingkat pendidikan tinggi diberikan beasiswa peningkatan prestasi akademik,
bantuan belajar mahasiswa, dan beasiswa Bidik Misi (bantuan biaya
penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup kepada para mahasiswa yang
memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi).
e) Peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
a) Meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan
pendidikan
b) Penyediaan BOS bagi siswa setingkat SD dan SMP untuk stimulus bagi daerah,
dan bukan sebagai pengganti dari kewajiban daerah untuk menyediakan
anggaran pendidikan BOS daerah
c) Rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang kurang layak di berbagai pelosok desa
d) Pemberian beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan. Di
tingkat pendidikan tinggi diberikan beasiswa peningkatan prestasi akademik,
bantuan belajar mahasiswa, dan beasiswa Bidik Misi (bantuan biaya
penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup kepada para mahasiswa yang
memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi).
e) Peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Anggaran pendidikan tahun 2012 direncanakan sebesar Rp. 286,6 triliun atau 20,2
persen dari APBN. Anggaran Kemdiknas (terbesar ketiga setelah Kemhan dan
KemPU) direncanakan sebesar Rp. 57,8 triliun.
persen dari APBN. Anggaran Kemdiknas (terbesar ketiga setelah Kemhan dan
KemPU) direncanakan sebesar Rp. 57,8 triliun.
4. Pemanfaatan anggaran pendidikan tahun 2012, antara lain untuk:
a) Penyediaan dana BOS sebesar Rp. 23,6 triliun bagi seluruh siswa SD dan SMP
b) Penyediaan dana tunjangan profesi guru PNSD sebesar Rp. 30,6 triliun atau
naik Rp. 12,1 triliun (65 persen) dari APBN-P 2011
c) Penyediaan dana tunjangan tambahan penghasilan guru PNSD yang belum
memperoleh tunjangan profesi guru sebesar Rp. 2,9 triliun.
d) Rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang tidak layak
e) Penyediaan beasiswa siswa miskin pada semua jenjang pendidikan
a) Penyediaan dana BOS sebesar Rp. 23,6 triliun bagi seluruh siswa SD dan SMP
b) Penyediaan dana tunjangan profesi guru PNSD sebesar Rp. 30,6 triliun atau
naik Rp. 12,1 triliun (65 persen) dari APBN-P 2011
c) Penyediaan dana tunjangan tambahan penghasilan guru PNSD yang belum
memperoleh tunjangan profesi guru sebesar Rp. 2,9 triliun.
d) Rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang tidak layak
e) Penyediaan beasiswa siswa miskin pada semua jenjang pendidikan
5. Hasil yang diharapkan. Melalui pelaksanaan prioritas, kebijakan dan kegiatan di
atas diharapkan “dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan lebih
berkualitas kepada warga bangsa di seluruh Indonesia.”
atas diharapkan “dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan lebih
berkualitas kepada warga bangsa di seluruh Indonesia.”
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar